pada tanggal
Otomotif
tips otomotif
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sistem kemudi memiliki 5 fungsi penting bagi kendaraan, diantaranya adalah, mengatur arah jalannya kedaraan sesuai keinginan pengemudi, memberikan kestabilan pada kendaraan saat berjalan, mencegah getaran, dan lain-lain. (baca : 5 fungsi sistem kemudi)
Namun begitu, secara garis besar, sistem kemudi mobil terdiri dari 4 komponen penting yaitu (steering wheel) roda kemudi, steering column (batang kemudi), steering gear (roda gigi kemudi), dan steering linkage. Perhatikan pada gambar dibawah terkait contoh komponen sistem kemudi
Steering gear memperbesar tenaga putar ini (melalui sistem hidrolik, elektrik, ataupun secara mekanikal) sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar dibanding dengan momen puntir pada steering wheel.
Dari steering gear, momen puntir yang sudah membesar ini kemudian diteruskan ke steering linkage sehingga tejadi perubahan gerak dari gerak putar pada steering wheel menjadi gerak menarik atau mendorong pada steering linkage.
Steering linkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan sehingga terjadilah perubahan arah dan sudut gerak pada roda depan. Dengan begitu, maka kendaraan bisa melaju sesuai arah putaran yang terjadi pada steering wheel. Misalnya steering wheel diputar kearah kanan, maka kendaraan akan melaju kearah kanan, begitu pula sebaliknya.
Perhatikan cara kerja sistem kemudi mobil pada gambar animasi dibawah berikut
Meskipun steering gear di buat dengan desain dan model yang berbeda, namun sistem kemudi ini harus memenuhi persyaratan-persyaratan agar sesuai dengan fungsinya pada kendaraan. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem kemudi
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif
Komentar
Posting Komentar